Aku Bosan Menunggu Dia Melamar!

Aku Bosan Menunggu Dia Melamar! Cara untuk Membuatnya Ingin Berkomitmen "Aku mencintai pacarku dan aku bosan menunggunya melamar." Kedengarannya sangat mengerikan seperti Anda, bukan? Anda mencintai pria itu, Anda berbakti padanya dan dia tidak akan mengajukan pertanyaan. Dia bilang dia belum siap atau belum waktunya, tetapi Anda tidak setuju. Anda ingin menikah dan Anda bosan dengan sabar menunggu hari ketika Anda berolahraga cincin pertunangan dan merencanakan pernikahan. Berapa lama terlalu lama untuk menunggu dan adakah yang bisa Anda lakukan untuk mendorongnya melakukan lebih cepat? Anda memang memiliki kekuatan untuk secara diam-diam membujuknya agar mau melamar. Anda hanya perlu belajar bagaimana memanfaatkan kekuatan itu sehingga Anda benar-benar dapat mulai berbagi hidup Anda dengannya sebagai suami dan istri.

Baca juga tentang:

• Seni Menunggu
• Apakah anda siap untuk cinta
• Apa yang anda tunggu di dunia
• Saya bersedia menunggu pasangan saya
• Menunggu cinta

Memahami mengapa dia tidak akan melamar adalah kunci untuk mendapatkan komitmen darinya. Pria punya daftar alasan mengapa mereka tidak ingin menikah. Mulai dari tidak stabil secara finansial, hingga takut kehilangan kebebasannya hingga hanya waspada karena orangtuanya sendiri bercerai. Pikirkan tentang apa yang Anda yakini menyebabkan laki-laki Anda menolak gagasan itu dengan sangat kuat. Setelah Anda mengidentifikasi apa yang menahannya, Anda dapat mengatasinya.

Memperlihatkan diri Anda sebagai seseorang yang pengertian dan berbelas kasih sangat penting jika Anda ingin membuat pacar melamar Anda. Mendorongnya terus-menerus untuk sebuah komitmen hanya akan menghasilkan dia menarik lebih banyak lagi. Sebaliknya, beri tahu dia bahwa Anda mencintainya. Lepaskan semua pembicaraan komitmen dari kosakata Anda. Jika Anda tampaknya kurang dikonsumsi olehnya, dia akan memperhatikan dan itu akan membuatnya lebih nyaman.

Bekerja untuk mendapatkan komitmen jelas masih akan menjadi fokus Anda. Lakukan ini dengan secara halus membantu meredakan kecemasannya tentang pernikahan. Anda dapat melakukan ini dengan menunjukkan kepadanya hal-hal tertentu daripada mengatakan kepadanya. Misalnya, habiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman wanita Anda. Ini akan menunjukkan kepada pria Anda bahwa teman-teman Anda sendiri penting bagi Anda dan dia akan melihat bahwa Anda tidak mau melepaskan kebebasan Anda untuk menikah.

Memfokuskan lebih banyak waktu dan energi pada karier Anda juga terbukti sangat bermanfaat. Ini akan berbicara pada kenyataan bahwa Anda tidak akan meninggalkan karier setelah menikah. Jika seorang pria takut harus menghidupi keluarganya dan anak-anak di masa depan, dia akan merasa lebih baik mengetahui bahwa wanita sama berkomitmennya dengan menghasilkan uang.

Jika Anda menghadapi masalah yang menghambatnya, ia pada akhirnya akan membiarkan hambatan itu turun dan lebih terbuka terhadap gagasan untuk berkomitmen. Dengan bersabar dan pengertian Anda akan menunjukkan kepadanya bahwa Anda bersedia bekerja bersamanya untuk menikah karena seberapa besar Anda mencintainya.